Seputarberitas - Kabar perombakan kabinet (reshuffle) jilid II di kabinet kerja Presiden Joko Widodo terus bergulir. Kabar terbaru bahkan menyebut reshuffle akan dilaksanakan paling lama sebulan setelah lebaran tanggal 6 Juli lalu.
Isu resuffle ini juga menyeret beberapa nama menteri. Salah satunya adalah Menteri Badan Usaha Milik Negara, Rini Soemarno. Rini disebut akan digeser menjadi Kepala Staf Kepresidenan (KSP). Namun, adapula kabar yang menyebut jika Rini akan didapuk menjadi Menteri Perhubungan.
Lalu ada Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Yuddy Chrisnandi. Posisi Yuddy disebut-sebut akan bergeser menjadi Kepala Penasihat Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Selanjutnya ada Menteri Agraria dan Tata Ruang, Ferry Mursyidan Baldan serta Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Marwan Ja'far. Keduanya dikabarkan tidak akan dipertahankan dalam kabinet kerja Jokowi yang baru.
Selain itu, Presiden Joko Widodo dikabarkan telah memanggil tiga politisi muda ke Istana. Mereka adalah Didik Rachbini, Budiman Sujatmiko dan Idrus Marham.
Meski begitu, hingga saat ini belum ada kepastian atas berkembangnya isu reshuffle kabinet jilid II tersebut karena itu semua menjadi hak prerogratif Presiden. Namun, bongkar pasang para menteri kabinet kerja memang bukan hal yang aneh setelah memasuki era reformasi saat ini.