Seputarberitas - Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menegaskan akan segera maju melalui jalur independen. Namun di saat Ahok menegaskan hal tersebut, Teman Ahok justru malah melontarkan peringatan.
Ahok memang sempat menunjukkan sinyal kegalauan saat tiba-tiba mengungkap keinginannya 'rujuk' dengan Djarot Saiful Hidayat. Ditambah lagi pernyataannya soal Heru Budi Hartono yang berat menghadapi tekanan politik menuju Pilgub DKI. Namun setelah isu kegalauan itu meluas, Ahok langsung mengklarifikasi. Dirinya menegaskan telah mantap di jalur independen.
Langkah Ahok untuk maju lewat jalur independen mamng sudah semakin mantap. Teman Ahok juga sudah mengumpulkan hampir sejuta KTP untuk mendukung Ahok-Heru, Namun semua masih butuh proses yang panjang dan rumit.
Meski demikian, sinyal Ahok bimbang belum hilang sepenuhnya. Karena selain PDIP yang seolah masih memberi harapan, Ahok juga sudah didukung oleh Hanura, NasDem, dan sebentar lagi Golkar. Dukungan ketiga parpol itu sebenarnya juga lebih dari cukup untuk mengusung Ahok lewat jalur parpol. Golkar telah melakukan pendekatan khusus kepada Ahok dan Teman Ahok agar cagub incumbent itu mau diusung lewat jalur partai.
Anggota Teman Ahok yang juga mantan anggota KPU I Gusti Putu Artha menyampaikan kabar adanya rekannya yang ingin mencabut dukungan untuk Ahok bila Ahok meninggalkan jalur independen. "Bahkan sudah ada di grup WhatsApp saya kalau sampai Ahok maju dari parpol kita mau buang dukungan yang sudah dikumpulkan," kata Putu Artha.
Ahok pun menjadi semakin galau mengingat Teman Ahok melontarkan pernyataan seperti itu.